Ketua Umum NU dan Kaum Liberal Membuat Film Propaganda Pluralisme Lautan WahyuWahyuPeluncuran dan diskusi film ''Lautan Wahyu'' episode keempat atau terakhir dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj dan sosiolog Dr. Ignas Kleden. Diskusi film bertempat di Goethe Institute, Jl. Sam Ratulangi 9-15 Menteng Jakarta Pusat, Senin, 20 Desember 2010.
KH Said Aqil Siroj menyatakan, ''Islam tidak hanya menghormati non muslim, namun juga membelanya ketika non muslim dizalimi. Semuanya ada di dalam al Quran dan hadis.'' ungkap pria kelahiran Cirebon ini seraya memaparkan dengan gamblang tentang pandangannya terhadap pluralisme dan multikulturalisme.
''Piagam Madinah dengan sangat gamblang menyatakan bahwa agama apapun, asal masih dalam satu visi misi, adalah umat yang satu. Dan tidak dibenarkan memusuhi orang karena perbedaan agama,'' papar pria yang akrab disapa Kang Said ini meyakinkan.
Film dokumenter garapan LibforAll Foundation ini sejatinya berisi pandangan para tokoh dan cendekiawan muslim Indonesia untuk melawan kelompok yang dianggap 'radikal'. ''Film ini adalah jawaban atas konsep Islam radikal yang sudah terlanjur dikenal dunia. Kita ingin tunjukkan bahwa Islam Indonesia tidak seperti yang ada di media massa dan lekat dengan terorisme,'' ujar Hodri Arif, salah satu narasumber dalam film ini.
Seri film ini merespon pandangan-pandangan yang memicu aksi-aksi yang dianggap intoleransi, kekerasan dan terorisme.
Film ini di bawah supervisor KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus). Beberapa tokoh liberal ikut berpartisipasi dalam serial film ini antara lain Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Syaikhul Akbar Muhammad Sayyid Tanthawi (Syaikh al-Azhar Mesir), Syafii Maarif, Masdar F. Mas’udi, Haedar Nashir, KH Yusuf Khudlori dan lain-lain.
''Saya sangat berterima kasih atas kesediaan para kiai sehingga film ini bisa terwujud. Terima kasih kepada Kiai Said Aqil yang berkenan hadir malam ini, juga kepada Kiai Mustofa Bisri yang menjadi inisiator film ini,'' terang Holland Taylor, Direktur LibforAll Foundation.
LibForAll Foundation adalah sebuah organisasi yang didirikan di North Carolin. Dewan pengurus LibForAll Foundation termasuk pendiri, Ketua dan CEO-nya, C. Holland Taylor; pendiri-bersama, pelindung dan penasehat seniornya, Abdurrahman Wahid, dan Ahmad Dhani—selebritis penyanyi, penulis lagu dan pemimpin Dewa, grup rock terkemuka Indonesia selama satu dekade lebih; dan filantropis F. Borden Hanes, Jr.
Duduk sebagai dewan penasehat dalam LibforAll Foundation Mustofa Bisri, Amin Abdullah (pengurus Muhammadiyah), Azyumardi Azra, Franz Magnis-Suseno, Abdul Munir Mulkhan, Nasr Hamid Abu-Zayd, Sukardi Rinakit (Direktur Eksekutif the Sugeng Sarjadi Syndicate)
[Muslimdaily/bs]
Dunia Islam Terkini
